SULEBET – Hujan Meteor Lyrid Melintasi Langit Malam, Capai Puncaknya pada 22 April 2023 : Okezone techno

SULEBET – Hujan Meteor Lyrid Melintasi Langit Malam, Capai Puncaknya pada 22 April 2023 : Okezone techno

SULEBET – Hujan Meteor Lyrid Melintasi Langit Malam, Capai Puncaknya pada 22 April 2023 : Okezone techno #SULEBET

Hujan meteor lyrid akan terlihat melintasi langit malam mulai pertengahan hingga akhir bulan ini. Fenomena ini akan berlangsung mulai tanggal 15 hingga 25 April mendatang dengan puncaknya pada 22 April.

Hujan meteor lyrid terlihat cukup unik, karena menampilkan pemandangan seperti debu bercahaya yang dapat diamati selama beberapa detik. Pancaran meteor lyrid akan memunculkan 15 sampai 20 meteor setiap jam.

Dalam beberapa tahun, hujan meteor lyrid bisa menampilkan 100 meteor per jam sehingga terkadang disebut juga sebagai sebuah ledakan.

Tidak dapat dipastikan kapan lagi momen ini akan terjadi di masa depan, meski beberapa orang menganggap hal tersebut merupakan fenomena yang berkala.

Sebagaimana dilansir dari Space, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), lyrid berasal dari Komet Thatcher. Komet tersebut mengorbit Matahari setiap 415,5 tahun dan terakhir kali mencapai titik terdekatnya pada 1861 silam.

Hujan meteor bisa terjadi ketika Bumi melintasi jalur komet dan bertabrakan dengan serpihan kecil seperti jejak komet tersebut. Itulah sebabnya mengapa mereka bisa terjadi sekitar waktu yang sama setiap tahun.

Ketika mereka terbakar di atmosfer, maka akan terlihat garis-garis terang di langit seperti ekor yang sering, peristiwa ini sering disebut sebagai bintang jatuh.

Ahli Meteor NASA, Bill Cooke mengatakan lyrid menjadi salah satu hujan meteor tertua yang diketahui saat ini. Lyrid telah diamati sejak 687 SM.

Untuk mengamati hujan meteor lyrid, tidak perlu menggunakan bantuan teleskop ataupun teropong. Cukup pergi ke lokasi paling gelap kemudian pandang langit malam yang indah.

Penampakan hujan meteor lyrid telah terlihat dalam berbagai budaya, setidaknya selama 2.700 tahun terakhir. Astronom China mencatat kemunculan lyrid yang mencolok tahun 687 SM dan 15 SM.

Kemudian pada tahun 1136, sebuah laporan dari Korea menggambarkan hujan meteor itu seperti bintang-bintang dari timur laut.

Sementara pada tahun 1803, penduduk Richmond, Virginia, melihat langit malam dan menyaksikan hujan meteor seperti roket yang meluncur.

(DRA)

Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!


Follow Berita Okezone di Google News

(dra)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.


SULEBET – Hujan Meteor Lyrid Melintasi Langit Malam, Capai Puncaknya pada 22 April 2023 : Okezone techno

SULEBET adalah agen BO SLOT ONLINE terbesar Saat ini di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi dalam hal melayani dan membantu masalah yang dihadapi member dalam hal pembuatan akun dan masalah games. Hanya dengan 1 User ID anda bisa bermain semua game, buruan daftar di SULEBET.

Selamat datang di SULEBET dapatkan penawaran spesial dari kami :

SULEBET Menyediakan Bonus di bawah ini :

👉bonus New member 20%
👉Bonus Harian 10%
👉Bonus Event FreeSpin
👉Bonus Event Koi Gate
👉Bonus rollingan & cashback

Support by : SULEBET
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *